Hari kedua berlatih dalam kecerdasan bahasa, kami tak punya banyak waktu berlatih. Mengingat jika hari kerja saya dan Naren hanya punya waktu bercengkrama sekitar satu hingga dua jam, maka langsung saja begitu saya pulang saya sapa dengan Bahasa Inggris. Percakapan banyak seputar Guessing Games Lagi, kali ini saya ulang pertanyaan tebak-tebakan suara kendaraan.
Alhamdulillah, kemampuan bahasa pasif Naren dalam berbahasa Inggris dapat dikategorikan comprehending. Artinya dia dapat memahami. Ini yang saya takjub, betapa manusia kecil sangat mudah mempelajari bahasa sebagai percakapan utuh, tidak hanya kata per kata. Hal yang paling menarik yang saya pelajari adalah bahwa bagaimana stimulasi dan paparan latihan sangat mempengaruhi gaya berbahasanya. Saya tidak risau Naren akan terlupa bahasa ibunya, sebab bahasa Ibu terus distimulasi juga.
Berbahasa asing pada era saat ini, adalah sebuah keniscayaan. Bukan hal yang spesial berbahasa Inggris di era saat ini. Justru Bahasa Inggris merupakan kebutuhan. Maka stimulasi yang tepat akan meningkatkan kemampuan berbahasa ini menjadi media komunikasi antarbangsa yang efektif.
Berbahasa asing pada era saat ini, adalah sebuah keniscayaan. Bukan hal yang spesial berbahasa Inggris di era saat ini. Justru Bahasa Inggris merupakan kebutuhan. Maka stimulasi yang tepat akan meningkatkan kemampuan berbahasa ini menjadi media komunikasi antarbangsa yang efektif.
No comments:
Post a Comment